Situasi finansial dan negosiasi yang berlarut-larut membuat Juventus gagal beli bek baru untuk musim 2025/2026. Tim asal Turin ini akhirnya memutuskan untuk kembali mengandalkan dua pemain lama mereka di lini belakang. Keputusan ini tentu memunculkan pro dan kontra di kalangan fans Bianconeri.
Namun dengan musim yang semakin dekat, Juventus harus segera bersiap tanpa tambahan kekuatan baru di lini pertahanan.
Juventus Gagal Beli Bek Baru di Bursa Transfer Musim Panas
Meski sempat dikaitkan dengan beberapa nama besar seperti Riccardo Calafiori, Aymeric Laporte, hingga Jakub Kiwior, Juventus tak berhasil merampungkan transfer bek baru hingga akhir Juli 2025. Direktur olahraga Juventus disebut mengalami kebuntuan dalam negosiasi, terutama karena terbatasnya dana transfer yang tersedia.
Alasan utamanya adalah kondisi finansial klub yang masih belum stabil sepenuhnya, ditambah prioritas Juventus yang lebih tertuju pada sektor lini tengah dan serangan. Akibatnya, sektor pertahanan kembali tak mendapat perhatian utama seperti musim lalu.
Alex Sandro dan Danilo Jadi Tumpuan Lagi
Dengan kondisi saat ini, pelatih Thiago Motta kemungkinan besar akan kembali mengandalkan Alex Sandro dan Danilo sebagai pilihan utama di lini belakang. Kedua pemain senior asal Brasil ini memang sudah mengenal sistem permainan Juventus dan memiliki pengalaman panjang di Serie A.
Meski usia keduanya tidak lagi muda, mereka dianggap masih bisa tampil konsisten—terutama dalam formasi tiga bek yang cukup fleksibel. Namun sebagian fans khawatir, tanpa tambahan tenaga baru, pertahanan Juve akan mudah ditembus oleh tim-tim yang lebih cepat dan agresif.
Pertahanan Juventus Masih Jadi Titik Lemah
Statistik musim lalu menunjukkan bahwa Juventus kebobolan lebih banyak dibanding rival mereka seperti Inter Milan dan Napoli. Kegagalan mendatangkan bek anyar berpotensi membuat masalah lama ini kembali terulang.
Situasi ini menunjukkan bahwa keputusan Juventus gagal beli bek baru mungkin berdampak besar dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi jadwal padat Serie A, Coppa Italia, dan kompetisi Eropa.
Thiago Motta Optimis Meski Tanpa Wajah Baru di Lini Belakang
Menanggapi hal ini, Thiago Motta tetap menunjukkan sikap optimis. Ia mengatakan bahwa skuad yang ada masih cukup solid dan pemain lama bisa diandalkan. Selain Sandro dan Danilo, Motta juga kemungkinan besar akan mempromosikan pemain muda dari akademi seperti Dean Huijsen atau Federico Gatti sebagai opsi rotasi.
Dengan pendekatan pressing tinggi dan penguasaan bola, Motta berharap pertahanan Juventus tidak akan terlalu terekspos. Namun tetap saja, banyak pengamat menilai Bianconeri tetap membutuhkan bek dengan karakter baru jika ingin bersaing di papan atas.
Fans Desak Manajemen Segera Bertindak
Kekecewaan fans atas kenyataan bahwa Juventus gagal beli bek baru cukup besar. Banyak yang menyayangkan prioritas manajemen yang lebih condong ke lini depan, sementara pertahanan masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.
Di media sosial, tagar #BacklineMatters sempat trending di kalangan tifosi Juventus. Mereka berharap pada Januari 2026 mendatang, manajemen akan lebih serius mencari solusi untuk sektor ini.
Gagalnya Juventus mendatangkan bek baru membuat mereka kembali harus mengandalkan pemain lama di lini belakang. Meskipun masih memiliki beberapa nama senior berpengalaman, tantangan musim depan tentu tak akan mudah. Jika ingin kembali bersaing untuk Scudetto, Juventus harus cepat menemukan alternatif, entah melalui promosi pemain muda atau strategi baru di bursa transfer musim dingin nanti.