AC Milan terus menyiapkan revolusi besar untuk musim 2025/2026. Salah satu langkah mengejutkan datang dari rumor ketertarikan mereka terhadap gelandang senior Real Madrid, Luka Modric. Meski sang pemain telah memasuki usia senja dalam kariernya, Milan percaya Modric masih punya pengaruh besar di lini tengah.
Manajemen Rossoneri dikabarkan siap melakukan pengorbanan finansial demi mendatangkan pemain asal Kroasia tersebut. Tujuannya jelas: mengembalikan kejayaan Milan di Eropa dan memastikan tempat di Liga Champions musim depan.
Luka Modric Masih Jadi Magnet Kelas Dunia
Tak bisa dipungkiri, meski usianya telah menginjak 39 tahun, Luka Modric tetap menunjukkan performa konsisten bersama Real Madrid. Musim lalu, ia tetap jadi andalan di lini tengah, menunjukkan kualitas kontrol bola, visi permainan, dan pengalaman luar biasa yang jarang dimiliki pemain seusianya.
Bagi AC Milan, nama besar seperti Modric bisa membawa lebih dari sekadar kontribusi di lapangan. Kehadirannya akan menjadi inspirasi bagi para pemain muda serta meningkatkan kredibilitas skuad di mata kompetitor Eropa.
AC Milan Butuh Pemimpin di Lapangan
Salah satu masalah terbesar Milan musim lalu adalah kurangnya sosok pemimpin di lapangan tengah. Mereka kehilangan karakter seperti Kessie dan belum menemukan pengganti yang tepat. Maka dari itu, kehadiran Luka Modric dinilai sangat penting, baik dari sisi taktik maupun mentalitas tim.
Modric dikenal sebagai pemain yang tak hanya tenang saat menguasai bola, tapi juga vokal dalam membimbing rekan-rekannya. Ia cocok dengan filosofi Milan yang tengah membangun ulang identitas klub dengan kombinasi pengalaman dan pemain muda potensial.
Real Madrid Masih Belum Beri Kejelasan
Kontrak Luka Modric bersama Real Madrid memang sudah diperpanjang satu musim lagi, tetapi statusnya di skuad utama semakin tergeser oleh generasi baru seperti Jude Bellingham, Camavinga, hingga Tchouaméni. Hal inilah yang membuat rumor kepindahannya ke Serie A kembali menguat.
Beberapa media Italia melaporkan bahwa Milan mencoba menghubungi agen Modric untuk membuka peluang transfer di akhir jendela musim panas. Meski bukan opsi jangka panjang, Milan melihat Modric sebagai bagian penting dari rencana jangka pendek mereka.
Tantangan Gaji dan Adaptasi
Salah satu hambatan utama untuk mendatangkan Luka Modric tentu saja ada pada gaji dan sistem adaptasi. Modric saat ini memiliki gaji cukup besar di Madrid, dan Milan kemungkinan besar harus melakukan penyesuaian agar sesuai dengan struktur keuangan klub.
Namun, Milan disebut siap memberikan paket yang menarik — termasuk bonus loyalitas, opsi perpanjangan, serta peran strategis di masa depan sebagai pelatih atau duta klub. Tawaran ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Modric yang disebut ingin menjajal tantangan baru sebelum pensiun.
Ambisi Milan Kembali ke Eropa
Kehadiran Luka Modric juga dianggap sebagai bagian dari proyek besar Milan untuk kembali menaklukkan Eropa. Musim lalu, mereka gagal mencapai target Liga Champions dan harus puas berlaga di kompetisi sekunder.
Dengan Modric di lini tengah, Milan yakin bisa menambah kedalaman skuad dan kualitas teknis yang mereka butuhkan untuk bersaing di papan atas Serie A sekaligus mengejar tiket Liga Champions musim depan.
Dukungan Fans dan Legenda Klub
Kabar tentang potensi transfer Luka Modric langsung disambut antusias oleh para fans. Di media sosial, nama Modric menjadi topik hangat, dengan banyak Milanisti berharap manajemen benar-benar mewujudkan transfer ini.
Beberapa legenda klub seperti Paolo Maldini dan Clarence Seedorf bahkan memuji langkah ini. Mereka menilai Modric sebagai sosok yang ideal untuk membimbing generasi muda Milan dan menjaga tradisi gaya bermain cerdas ala Rossoneri.
Luka Modric Bisa Jadi Pusat Revolusi Milan
Jika transfer ini terealisasi, Luka Modric bisa menjadi simbol awal dari kebangkitan AC Milan. Meski bukan solusi jangka panjang, kehadirannya bisa menjadi katalisator perubahan — baik dalam performa tim maupun mentalitas skuad.
Kini, semua bergantung pada keberanian Milan dalam meyakinkan sang maestro untuk bergabung. Satu hal yang pasti, jika Modric mengenakan jersey merah-hitam, Serie A akan semakin panas dan penuh drama musim depan.